Di Kecamatan Kare, total ada 63 TPS yang tersebar di delapan desa, yaitu di Desa Bodag, Desa Bolo, Desa Cermo, Desa Kare, Desa Kepel, Desa Kuwiran, Desa Morang dan Desa Randualas.
Proses pendistribusian dilakukan pada H-1 menjelang pemilihan, dengan melibatkan berbagai unsur untuk memastikan kelancaran dan keamanan logistik hingga tiba di lokasi tujuan.
Dalam kegiatan ini, tim pengawalan terdiri dari unsur TNI, Polri, Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panwascam, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan pihak lainnya yang berperan aktif mendukung kelancaran distribusi. Logistik yang dikirim meliputi kotak suara, surat suara, alat kelengkapan TPS, dan perlengkapan penunjang lainnya.
Apel Linmas ini melibatkan Forkopimcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PPK, Panwascam, PPS dan Linmas yang ada di delapan desa di Kecamatan Kare.
"Hari ini kita gelar Apel Linmas sekaligus pemberangkatan logistik ke masing-masing TPS di delapan desa yang ada di wilayah Kecamatan Kare," kata Alviantoro.
Diharapkan penyaluran logistik ini sudah selesai sebelum jam 11 siang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi ketidaktentuan cuaca. Mengingat Kecamatan Kare berada di wilayah pegunungan dan sering terjadi hujan.
Forkopimcam Kare bersama Linmas se Kecamatan Kare usai Apel Linmas dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Madiun 2024.
-----------------------------------------------------------------------------------
"Oleh karena itu keselamatan daripada logistik itu harus kita utamakan, sehingga paling lambat jam 11.00 wib logistik harus sudah sampai ke TPS," tegasnya.
Lebih lanjut dia katakan, pendistribusian logistik yang melibatkan berbagai unsur ini merupakan bentuk komitmen bersama untuk memastikan logistik Pilkada tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman.
"Kami mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendistribusian ini. Dengan sinergi yang baik, kami yakin pelaksanaan Pilkada di Kecamatan Kare akan berjalan lancar, aman dan damai," pungkasnya. (mpk01).